Awalnya tidak terlihat ada yang aneh dengan mereka hingga akhirnya aku melihat seorang gadis cilik, yang bernama DAYANA.
Nama yang sangat cantik dan penuh makna, karena namanya berarti gagah perkasa.
Sekuat dan segagah itulah Dayana di mataku. Mungkin orang akan bertanya, mengapa aku berkata demikian?
Karena dengan kondisi fisiknya yang bagi sebagian orang dianggap tidak sempurna, tapi bagiku dia sempurna.
Dayana,
Walau sulit baginya untuk berdiri, tapi dia mampu berlari bersama Aulia dengan lututnya.
Dia anak yang penuh keceriaan tak pernah luput senyum yang ditebarkan.
Tak hanya itu saja, betapa sangat terlihat bahwa dia adalah seorang gadis yang tahu bagaimana bersikap terhadap orang lain.
Seperti saat Aulia sempat tidak mau berbagi mainan tapi dia sabar menanti, melihat Aulia bermain hingga akhirnya Aulia pun mau berbagi mainannya.
 |
| Aulia (kiri) dan Dayana |
Betapa Dayana memiliki banyak kasih sayang yang mau dia bagi kepada siapa saja, termasuk padaku. Tak canggung dia bermain dan bercanda denganku bahkan meminta sebuah pelukan padaku.
Dayana,
Walau dengan ketidaksempurnaan fisiknya, tapi dia memiliki kesempurnaan lain. Dia mengajakku bernyanyi bahasa korea, menghafal bahasa arab, dan hafalan surat pendek.
Alangkah takjub diriku pada Dayana, walau usianya baru 7th tapi yang kulihat dia adalah gadis hebat.
Betapa bahagia dan bangga juga beruntung orang tuanya karena Allah titipkan Dayana pada mereka.
Dayana,
Semoga Allah selalu melindungimu, memberimu kesehatan dan kebahagiaan yang banyak.
Aku yakin bahwa kamu akan menuntun orang tua juga kakek nenek yg merawatmu ke jalan surga. Aamiin.
